Sistem Akuaponik: Lele dengan Sayuran Daun dan Sayuran Buah



Akuaponik by Irukawa Elisa. Instagram: aquaphonik_mulyo
Akuaponik by Irukawa Elisa. Instagram: aquaphonik_mulyo
Akuaponik by Irukawa Elisa. Instagram: aquaphonik_mulyo

Banyak pelaku tanam akuaponik yang masih kebingungan bagaimana mengatasi kebutuhan nutrisi tanaman yang berasal dari limbah ikan. Limbah ikan yang tidak berimbang justru akan membuat tanaman menjadi layu hingga mati. Tidak hanya itu, kolam ikan yang tidak menyediakan oksigen bagi ikan, juga akan mengakibatkan ikan sang pahlawan meregang nyawa. Kunci sukses berakuaponik adalah kombinasi ikan dan sayuran yang tepat. Perlu dibangun instalasi yang tepat sehingga sirkulasi nutrisi bagi tanaman dan kebutuhan hidup ikan dalam tersedia secara maksimal dan adil.

Ikan Lele sebagai contoh ikan yang cocok dikombinasikan dengan sayuran daun dan sayuran buah. Ikan lele tergolong hewan karnivora. Bahan makanan hewan karnivora berupa daging yang banyak mengandung unsur nitrogen dan fosfor. Kedua unsur tersebut dibutuhkan tanaman untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan sehingga dapat menghasilkan hasil produksi yang maksimal. Lele juga memiliki usus pendek sehingga senyawa nitrogen dan fosfor lebih banyak terbuang. Kelebihan lain, ikan lele memiliki pergerakan vertikal dari atas ke bawah, hal tersebut mempercepat pengadukan atau pelarutan senyawa di dalam air.

Contoh perbandingan yang dapat diaplikasikan dlam berakuaponik ikan lele dan tanaman adalah 1 ikan lele untuk 1 tanaman. Sementara sayuran buah seperti cabai, tomat, terong, rasio 10 ikan lele untuk 1 tanaman.

Adapun media tanam yang bisa dipakai dalam bertanam akuaponik adalah rockwool, coco grow, hidroton, dan media tanam lainnya. Bisa dengan menggunakan flanel sebagai sumbu yang membantu nutrisi dapat terserap dengan baik oleh tanaman, bisa juga tidak pakai, disesuaikan dengan istalasi yang dirancang dan dibuat oleh pelaku tanam.

Sebagai referensi sistem hidroponik lainnya, silahkan membuka halaman berikut ini:
  1. http://hidroponikshop.com/blog/hidroponik-sistem-nft-dan-dft/
  2. http://hidroponikshop.com/blog/hidroponik-sistem-dutch-bucket/
  3. http://hidroponikshop.com/blog/hidroponik-sistem-fertigasi/
  4. http://hidroponikshop.com/blog/hidroponik-sistem-floating-raft-atau-rakit-apung/
  5. http://hidroponikshop.com/blog/hidroponik-sistem-wick-atau-sumbu/
  6. http://hidroponikshop.com/blog/macam-macam-sistem-hidroponik/
Sumber Informasi:
- Trubus 549
- http://www.greenschool.org/weekly-newsletter/content/30-dec-07-2014/07-aquaponic-workshop/02.jpg
Previous
Next Post »
0 Komentar